CARA KAMPANYE CALEG YANG EFEKTIF
Mungkin anda bertanya, mengapa website percetakan membahas soal kampanye pemilihan legislatif. Jawabannya simple, karena pemilik dari Kreasi Langit juga sedang berkutat pada Pileg. Bukan sebagai calon anggota legislatif, tetapi sebagai tim sukses dari salah seorang caleg di Surabaya.
Baca juga : Kreasi Langit dan Kekuatan Konsistensi
Jadi, disini Percetakan Kreasi Langit ingin mencoba berbagi cara, bagaimana sih cara kampanye caleg yang efektif. Bukan dari kacamata seorang sarjana politik atau sarjana komunikasi, tetapi dari kacamata pelaku sekaligus pemerhati marketing.
Caleg, Calon Anggota Legislatif, akan segera “bertarung” beberapa minggu ke depan. Maka dari itu, biasanya tim sukses Caleg telah terbentuk. Hanya saja, kegiatannya masih sebatas riset dan perencanaan.
RISET
Berbicara soal riset, pasti berbicara tentang data dan analisanya. Data yang biasanya dibutuhkan adalah data tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pilihan para pemilih.
Tiap-tiap daerah, memiliki faktor-faktor yang berbeda. Maka dari itu, tim sukses akan mengumpulkan data tentang itu.
Setelah didapat faktor-faktor terebut, dilanjutkan dengan riset tentang bagaimana cara yang paling efektif, agar para calon pemilih bisa mengenal sang caleg anda, dengan citra atau karakter yang sesuai dengan faktor-faktor tadi.
Tujuan dari riset itu sendiri adalah untuk mendapatkan segmentasi, targeting, dan positioning.
Segmentasi digunakan untuk membangun citra : Persepsi para calon pemilih kepada Caleg anda dan partai calon anda. Riset segmentasi, mencakup tingkat dikenalnya Caleg, perbandingan kekuatan caleg terhadap pesaing, dan opini masyarakat terhadap kinerja partai Caleg, atau kinerja pemerintahan yang sedang berkuasa.
Positioning adalah untuk memantau kelemahan dan kekuatan Caleg anda dari waktu ke waktu. Yang mana itu bisa dibuat bumbu bahan kampanye anda.
Targeting adalah untuk menetapkan sasaran calon pemilih. Riset digunakan untuk mempelajari pengelompokan pemilih berdasarkan karakter tertentu guna menentukan pembagian fokus dan dana terhadap kelompok-kelompok calon pemilih.
Bagaimana cara merisetnya?
Poling. Cara tersebut adalah cara yang paling sering dilakukan untuk mendapatkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan para pemilih. Poling dilakukan dengan tanpa tampak jelas. Jadi, jangan sampai gaya para tim sukses yang kebagian untuk riset, terlihat sangat jelas seperti sedang mengumpulkan poling. Gayanya harus se-natural mungkin, tetapi tetap bisa mendapatkan data yang diinginkan.
Cara selanjutnya adalah Forum Group Discussion (FGD). FGD adalah salah satu metode riset kualitatif yang paling terkenal selain teknik wawancara. FGD dilakukan sebagai diskusi terfokus dalam suatu grup untuk membahas suatu masalah tertentu. Dalam suasana yang nyaman, santai dan informal.
Kedua cara tersebut, adalah yang paling mudah untuk dilakukan. Ingat, hasil riset tidak akan berguna apabila tidak menghasilkan analisa-analisa yang tajam dan cerdas untuk membuat program-program kampanye yang efektif.
ANALISA
Setelah muncul data-data hasil riset. Maka anda perlu untuk menganalisanya untuk menjawab hasil dari :
1. Segmentasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, segmentasi adalah untuk membangun citra dan dapat digunakan untuk Building Rapport [ membangun hubungan].
Building Rapport adalah hal yang paling krusial dalam masa kampanye. Karena jika proses membangun hubungan dengan massa calon pemilih diawal kampanye ini gagal maka dapat menggagalkan seluruh operasi kampanye. ada dua hal yang menjadi rumusan Building Rapport yakni :
- Pacing : Sebuah proses “menyamakan” atau “menyelaraskan”
- Leading : Sebuah proses mengarahkan
Lalu, apa yang harus disamakan dan diselaraskan? yang harus disamakan dan diselaraskan latar belakang seperti pendidikan, hobby, minat, budaya, etnis, dan lain-lain. Mengapa latar belakang? Dikarenakan, yang menjadi rumusan adalah 95% Pacing, dan 5% nya adalah Leading. Jangan sampai terbalik yaa..hehe.
Ketika kedua rumusan Building Rapport tersebut disatukan maka hasil segmentasi akan ditemukan untuk melakukan identifikasi dan klasifikasi karakterisitk beberapa kelompok masyarakat, agar penerapan strategi dan taktik tim pemenangan dapat berjalan efektif dan efisien.
Contoh dalam kasus Tim Kampanye Pemenangan Pasangan AA, hasil riset segmentasi berupa building rapport dapat menunjukkan seberapa besar etnis tertentu dalam wilayah pemenangan pasangan AA. Katakanlah Pasangan AA ini berasal dari etnis terbesar di Kabupaten Buton Selatan yakni etnis Cia- Cia, maka fokus kerja marketing kampanye dilakukan pada wilayah yang dihuni oleh etnis tersebut.
Karena adanya kesamaan latar belakang sosial budaya, maka diasumsikan akan lebih mudah melakukan pendekatan sosio-kultural untuk mendapat dukungan masyarakat setempat.
2. POSITIONING
Pada positioning, anda diharapkan dapat menemukan cara untuk meningkatkan personal branding pada sang Caleg. Yang dimaksud personal branding adalah karakter yang melekat pada Caleg. Seperti merek, yang mana akan memberikan kesan pertama di mata calon pemilih.
Seperti kita dengan mudahnya menangkap maksud apabila didapat sebuah pernyataan, “Pasangan kotak-kotak merah” . Nah, anda harus membangun sebuah kesan seperti itu pada calon pemilih anda.
Bagaimana caranya, agar calon pemilih, saat melihat “merek” anda, mereka akan langsung punya kesan, bahwa Caleg anda memiliki sifat-sifat atau karakter yang sesuai dengan yang rakyat butuhkan (yang didapat dari hasil polling).
Perlu dipersiapkan pula, data kelebihan dan kekurangan Caleg anda. Untuk kekuatan, jelas saja itu yang perlu di-push di tiap kampanye. Tetapi jangan sampai lupa, bahwa Caleg anda pasti memiliki kelemahan. Kelemahan itulah, yang pasti akan dijadikan senjata para pesaing Caleg anda.
Jika anda telah membuat data kelemahan Caleg, maka anda juga harus menyiapkan, kira-kira BAGAIMANA para pesaing akan memanfaatkan kelemahan tersebut. Setelah itu, siapkan pula BAGAIMANA anda bisa me-counter serangan pesaing tersebut. Jika perlu, buatlah beberapa simulasi penanganan akan situasi “terserang” itu.
Jangan sampai tim sukses, rekan-rekan anda, dikarenakan tak siap akan situasi penuh tekanan seperti itu, lantas menjadi salah dalam merespon. Seperti emosi, bertikai, mengeluarkan statement yang malah bisa menjadi blunder.
3. Targeting
Pada targeting, anda dituntut telah menganalisa segmentasi dan positioning. Sehingga anda dapat menganalisa, calon pemilih mana yang berpeluang besar untuk memilih anda, calon pemilih mana yang peluangnya 50-50, dan calon pemilih mana yang sangat susah untuk dibuat tertarik dengan Caleg anda.
Jelas, fokuskan pada yang memiliki peluang terbesar. Indentifikasikan pula karakter mereka. Sehingga anda juga bisa menyiapkan jurus-jurus ampuh untuk membuat mereka tetap pada pendirian untuk memilih Caleg anda.
Rawat hati mereka dengan terus mengawasi pergerakan pesaing terhadap calon pemilih potensial anda. Jangan sampai anda terlena, terlalu fokus untuk calon pemilih yang 50-50, lalu melupakan calon pemilih potensial anda.
Tetap jalin komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat calon pemilih potensial anda. Sesuaikan dengan segmentasi tadi. Jika segemntasi Caleg anda menyasar anak-anak muda atau pemilih pemula, maka anda harus merawat komunikasi dengan tokoh berpengaruh pada usia muda tersebut.
Begitupun juga apabila segmentasinya para pemilih dewasa dan manula,
SIAPKAN ALAT KAMPANYE
Media sosial :
Tim sukses anda, harus memperhatikan benar-benar media sosial. Karena jaman sekarang, rakyat lebih sering melihat dan mempercayai, informasi yang mereka dapatkan dari media sosial.
Apapun bentuk aplikasi atau portalnya, anda harus mengerahkan segala kekuatan untuk pembuatan citra (pacing) dan mempublikasinya secara masif, tetapi tetap terlihat natural dan tidak menampakkan gila jabatan atau “ngotot” ingin menjadi anggota legislatif.
Sekedar menyuguhkan tontonan menarik, yang mampu menimbulkan kesan, bahwa Caleg anda, adalah Caleg yang pas buat rakyat dapilnya. Ibaratnya adalah brand awareness dulu. Bagaimana caranya, agar nama Caleg anda bisa menancap di alam bawah sadar mereka. Rebut perhatian mereka dengan youtube.
Buat video yang menarik, lucu, dan mudah diingat. Jangan lupa siapkan pula pasukan yang bisa memberikan komentar-komentar yang positif dan tetap terlihat natural.
Buatlah website, yang bisa menampung tulisan-tulisan Caleg anda. Jika yang ini, mohon untuk benar-benar Caleg tersebut yang menulis. Jangan gunakan orang lain untuk berpura-puran menulis dengan atas nama dia. Itu penipuan.
Anda mendukung Caleg, pasti karena bagi anda, beliau orang yang mumpuni kan? Karena itu, biarlah rakyat tau, buah pikiran beliau.
Pencitraan, hanyalah bagaimana anda, sebagai tim sukses, berusaha untuk menjadi penyaji atau penampil dari Caleg anda. Dengan bertujuan agar rakyat tahu dan mengenal kebaikan dan kompetensi beliau.
Produk cetak :
Tidak dapat dipungkiri, seperti bisnis pada umumnya. Menjual sebuah produk, sama seperti menjual Caleg. Anda perlu yang namanya alat pembantu atau alat display. Seperti banner, brosur, booklet, kalender, stiker, kaos, kipas, topi, tas pinggang, pulpen, pin, gantungan kunci, mug, payung, paperbag, tas spunbond / tas seminar, gelang karet, dan souvenir-souvenir yang lain.
Baca juga : Pusat Souvenir Murah
Pilihlah souvenir yang sesuai dengan perencanaan anda. Jangan sampai lebih dari budget yang anda dan tim siapkan. Perhatikan pula dampak dari item-item souvenir tersebut. Karena tidak selalu souvenir yang mahal, memiliki dampak yang besar. Tidak selalu souvenir yang anda beli sangat banyak, akan memberi dampak di elektibilitas Caleg anda. Pilihlah dengan bijak dan semua berdasar pada data. Karena pertaruhannya adalah dana yang tidak sedikit.
Demikian artikel tentang cara kampanye caleg yang efektif menurut kami. Semoga dapat memberi manfaat dan menjadi bahan pertimbangan anda dan kawan-kawan satu tim sukses dengan anda. Jangan lah melakukan sebuah tindakan dalam rangka kampanye, hanya berdasar pada hitung-hitungan perasaan dan pengamatan mata saja. Tapi juga dengan data, riset, dan analisa yang tajam dan berilmu.
Terima kasih telah membaca artikel kami. Sampai bertemu di artikel-artikel kami berikutnya ya.
TETAP NYETAK DI KREASI LANGIT